Cara Setting MikroTik Dasar untuk Pemula
Pendahuluan
MikroTik adalah perangkat router yang sangat populer digunakan dalam jaringan komputer. Dikenal dengan fleksibilitas dan kinerjanya, MikroTik sering digunakan untuk mengelola jaringan, baik skala kecil maupun besar. Dalam tutorial ini, Anda akan belajar cara melakukan konfigurasi dasar pada MikroTik menggunakan Winbox, aplikasi resmi untuk mengelola perangkat MikroTik.
Persiapan Awal
-
Peralatan yang Dibutuhkan:
- Perangkat MikroTik (router atau board).
- Kabel Ethernet untuk koneksi ke komputer.
- Komputer atau laptop dengan aplikasi Winbox.
-
Mengunduh Winbox:
- Unduh Winbox Dari Situs https://pediakura.blogspot.com/
- Pastikan Winbox terinstal di komputer Anda.
Langkah 1: Menghubungkan MikroTik ke Komputer
- Sambungkan komputer ke salah satu port LAN MikroTik menggunakan kabel Ethernet.
- Pastikan komputer mendapatkan alamat IP otomatis (default MikroTik memiliki DHCP aktif pada port tertentu, biasanya ether2 dan seterusnya).
Langkah 2: Login ke MikroTik dengan Winbox
- Buka aplikasi Winbox.
- Di bagian Neighbors, pilih perangkat MikroTik Anda.
- Masukkan kredensial default:
- Username:
admin
- Password: (kosongkan, tidak ada password default).
- Username:
- Klik Connect untuk masuk ke antarmuka MikroTik.
Langkah 3: Konfigurasi Dasar MikroTik
1. Mengubah Password Admin
- Masuk ke System > Users, lalu pilih user
admin
. - Klik Set Password dan masukkan password baru Anda.
- Klik OK untuk menyimpan.
2. Menentukan Alamat IP LAN
- Masuk ke IP > Addresses.
- Klik tanda + untuk menambahkan IP Address baru.
- Masukkan alamat IP, misalnya
192.168.88.1/24
. - Pilih interface yang akan digunakan (contoh: ether2).
- Klik OK untuk menyimpan.
3. Mengatur DHCP Server
- Masuk ke IP > DHCP Server, lalu pilih tab DHCP Setup.
- Pilih interface yang ingin digunakan untuk DHCP (misalnya ether2).
- Ikuti wizard untuk menyelesaikan konfigurasi.
- DHCP Server akan memberikan IP secara otomatis ke perangkat yang terhubung.
4. Mengatur Koneksi Internet (NAT)
- Masuk ke IP > Firewall, lalu pilih tab NAT.
- Klik tanda + untuk menambahkan rule baru.
- Pada tab General, atur:
- Chain:
srcnat
- Out. Interface: Pilih interface yang terhubung ke internet (misalnya ether1).
- Chain:
- Pada tab Action, pilih
masquerade
. - Klik OK untuk menyimpan.
5. Menambahkan DNS
- Masuk ke IP > DNS.
- Tambahkan DNS Server (contoh:
8.8.8.8
dan8.8.4.4
untuk DNS Google). - Centang opsi Allow Remote Requests agar klien dapat menggunakan DNS ini.
- Klik OK untuk menyimpan.
Langkah 4: Menguji Koneksi Internet
- Masuk ke New Terminal di Winbox.
- Ketik perintah berikut untuk memastikan MikroTik terhubung ke internet:
Jika muncul balasan (reply), berarti MikroTik sudah terkoneksi dengan internet.ping 8.8.8.8
Langkah 5: Menyimpan Konfigurasi
- Untuk mencegah kehilangan konfigurasi saat reboot, simpan pengaturan dengan cara:
- Masuk ke Files, lalu klik Backup.
- Berikan nama file backup, lalu klik Backup.
Kesimpulan
Dengan langkah-langkah di atas, MikroTik Anda sudah siap digunakan dengan konfigurasi dasar, seperti pembagian IP, koneksi internet, dan NAT. Anda dapat melanjutkan dengan konfigurasi lanjutan seperti QoS, VPN, atau Hotspot sesuai kebutuhan jaringan Anda.
Selamat mencoba! 😊
Posting Komentar untuk "Cara Setting MikroTik Dasar untuk Pemula"
Posting Komentar